UJI CHI SQUARE

KONSEP DASAR UJI CHI SQUARE

Uji chi-square adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorikal. Uji chi square bisa juga disebut dengan uji chi kuadrat atau uji crosstab chi square. Uji chi-square menghitung nilai chi-square dan p-value untuk menentukan apakah hubungan antara dua variabel tersebut signifikan atau tidak.

Uji chi-square melibatkan pembuatan tabel kontingensi untuk dua variabel kategorikal. Tabel ini menunjukkan jumlah pengamatan untuk setiap kombinasi variabel dan membantu menggambarkan hubungan antara kedua variabel tersebut. Setelah tabel kontingensi dibuat, nilai chi-square dihitung berdasarkan tabel kontingensi tersebut. Nilai chi-square mengukur seberapa jauh distribusi pengamatan aktual dari distribusi pengamatan yang diharapkan jika kedua variabel adalah independen. Derajat kebebasan (degrees of freedom) dihitung untuk menentukan distribusi chi-square. Derajat kebebasan tergantung pada jumlah baris dan kolom dalam tabel kontingensi, dan digunakan untuk menghitung p-value. P-value dihitung dari distribusi chi-square. P-value menunjukkan kemungkinan bahwa perbedaan antara pengamatan aktual dan pengamatan yang diharapkan terjadi secara kebetulan.

Hasil uji chi-square dapat diinterpretasikan untuk membuat kesimpulan apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau tidak. Jika p-value kurang dari alpha (tingkat signifikansi yang ditetapkan sebelumnya), maka hipotesis nol bahwa kedua variabel independen harus ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kedua variabel. Selain itu, nilai chi-square dapat digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara kedua variabel. Semakin besar nilai chi-square, semakin kuat hubungan antara kedua variabel.

BERIKUT CARA UJI CHI SQUARE DI SPSS:

  • Siapkan tabulasi data di Excel, lalu input data atau masukan data ke SPSS pada Page Data View.
  • Jangan lupa isikan juga pada Page Variable View.
  • Jangan lupa isikan Value Label pada tiap variabel, variabel pertama yaitu Jurusan Kuliah dengan 3 kategori yaitu Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen. Lalu untuk variabel kedua yaitu Jenis Pekerjaan dengan 2 kategori juga yaitu Employee dan Self Employee.
  • Selanjutnya lakukan Uji Chi Square, Caranya pilih menu AnalyzeDescriptive Statistics Crosstabs
  • Muncul kotak dialog, seperti ini :
  • Masukan Variabel Jurusan Kuliah ke kolom Row(s) dan Variabel Jenis Pekerjaan ke kolom Column(s) lalu pilih Statistics.
  • Selanjutnya Ceklis Chi Square lalu pilih Continue .
  • Selanjutnya Ceklis Expected Count dan Percentages Total lalu pilih Continue dan OK.
  • Keluar Output SPSS untuk Uji Chi Square :
  • Kriteria Pengujian Uji Chi Square :
  • Nilai Asymptotic Significance (2-sided) > 0.05 berkesimpulan Tidak Ada Hubungan Secara Signifikan
  • Nilai Asymptotic Significance (2-sided) < 0.05 berkesimpulan Ada Hubungan Secara Signifikan
  • Interpretasi Output Uji Chi Square:

Diketahui tidak ada cell yang memiliki nilai Expected Count kurang dari 5 (tulisan di bawah tabel Chi Square Tests) maka bisa diartikan bahwa penggunaan uji chi square telah terpenuhi. Selanjutnya diketahui nilai P-Value atau Asymptotic Significance (2-sided) Pearson Chi Square sebesar 0.035 (<0.05) maka bisa disimpulkan bahwa ada hubungan secara signifikan antara variabel jurusan kuliah dengan jenis pekerjaan.

LINK VIDEO TUTORIAL AS28 GROUP

TUTORIAL UJI CHI SQUARE SPSS

TUTORIAL CARA MENGATASI UJI CHI SQUARE YANG TIDAK LOLOS DENGAN PENGGABUNGAN CELL DI SPSS

TUTORIAL UJI FISHER EXACT TEST SPSS

TUTORIAL UJI ALTERNATIF CHI SQUARE DI SPSS

TUTORIAL ANALISIS UNIVARIAT BIVARIAT DAN MULTIVARIAT DI SPSS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *