Path Analysis atau analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi. Regresi adalah metode statistika yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara dua atau lebih variabel. Salah satu metode yang digunakan untuk menguji pengaruh ini adalah uji regresi.
Uji regresi adalah metode statistika yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel dependen dan variabel independen. Sedangkan path analysis atau analisis jalur bertujuan untuk mengetahui pengaruh tidak langsung yang diberikan oleh variabel independen melalui variabel intervening terhadap variabel dependen. Variabel dependen adalah variabel yang ingin ditentukan pengaruhnya, sedangkan variabel independen adalah variabel yang digunakan sebagai pemodel, lalu untuk variabel intervening merupakan variabel mediasi yang secara tidak langsung mempengaruhi antara variabel independen dan variabel dependen. Untuk mengetahui apakah pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen melalui variabel intervening ataupun variabel mediasi bisa menggunakan perhitungan sobel test. Perhitungan sobel test bisa menggunakan Calculator Sobel secara online. Skala data yang digunakan dalam path analysis atau analisis jalur yaitu data interval atau rasio. Sebelum melakukan path analysis atau analisis jalur ada uji asumsi yang harus terpenuhi, diantaranya lolos uji normalitas, lolos heteroskedastisitas, lolos uji multikolinearitas dan lolos uji autokorelasi untuk data sekunder atau data time series.
Dalam melakukan path analysis atau analisis jalur akan menghasilkan 2 persamaan regresi. Pertama, persamaan regresi antara variabel independen dengan variabel mediasi/intervening, dimana variabel mediasi/intervening masuk ke dalam model dependen (Persamaan 1). Kedua, persamaan regresi antara variabel independen dan variabel mediasi/intervening dengan variabel dependen, dimana dalam persamaan ini variabel mediasi/intervening masuk ke dalam model inependen (Persamaan 2). Setelah melakukan 2 persamaan regresi, baru bisa melakukan perhitungan sobel test untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen melalui variabel mediasi/intervening. Untuk melakukan perhitungan sobel test bisa mengunjungi link berikut : https://quantpsy.org/sobel/sobel.htm
Pada output ini kawan-kawan semua bisa fokus pada tabel Coefficient, lebih tepatnya pada Nilai Koefisien Regresi (B), Std. Error dan Nilai Signifikansi. Nilai Koefisien Regresi (B) menunjukan arah pengaruh antar variabel, dimana nilai koefisein regresi yang diperoleh bernilai positif sebesar 0,550 mengartikan bahwa jika variabel independen meningkat maka variabel mediasi/intervening juga ikut meningkat, ataupun sebalinya. Lalu untuk nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 (<0,05) berkesimpulan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel mediasi/intervening secara langsung.
Pada output ini kawan-kawan semua bisa fokus pada tabel Coefficient, diketahui nilai signifikansi variabel independen sebesar 0,059 (>0,05) maka bisa disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara langsung. Nah untuk mengetahui pengaruh tidak langsung, dengan kata lain pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen melalui variabel mediasi/intervening bisa menggunakan sobel test. Sebelum melakukan perhitungan sobel test, kawan-kawan semua bisa fokus pada Nilai Koefisien Regresi (B) dan Std. Error untuk variabel mediasi/intervening, karena digunakan dalam perhitungan sobel test.
Untuk melakukan perhitungan sobel test bisa mengunjungi link berikut : https://quantpsy.org/sobel/sobel.htm
Nilai P-Value atau nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,010 (<0,05) dan nilai T Statistics sebesar 2,564 maka berkesimpulan bahwa secara tidak langsung variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen melalui variabel mdeiasi/intervening.