Uji binomial adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang proporsi atau probabilitas sukses dalam percobaan binomial. Percobaan binomial adalah percobaan di mana terdapat dua kemungkinan hasil yang saling eksklusif (sukses atau gagal) dan setiap percobaan memiliki probabilitas sukses yang tetap. Tujuan lain uji binomial digunakan untuk menguji hipotesis tentang suatu proporsi populasi. Skala data yang digunakan dalam uji binomial yaitu data kualitatif (data nominal). Maka dari itu tergolong ke dalam statistik non parametrik dan sebagai alternatif dalam uji one sample t test. Apabila data yang digunakan yaitu data kuantitatif (interval/rasio) maka harus dilakukan uji normalitas data, jika data yang digunakan berdistribusi normal, maka bisa menggunakan one sample t test, tapi jika data yang digunakan tidak berdistribusi normal, baru bisa menggunakan uji binomial.
Uji Binomial memiliki kelebihan untuk menguji hipotesis tentang probabilitas sukses dalam percobaan binomial serta mudah diimplementasikan dan dipahami. Selain memiliki kelebiham, uji binomial juga memiliki kekurangan atau keterbatasan, diantaranya hanya berlaku untuk percobaan binomial dengan dua kemungkinan hasil dan asumsi data independen.
Contoh kasus yang digunakan dalam tulisan ini adalah dimana seorang peneliti ingin mengetahui sumber penghasilan masyarakat di kota A. berdasarkan 30 anggota sample yang dipilih secara acak, ternyata ada 9 orang yang memiliki sumber penghasilan dari Self Employee dan 21 orang dari Employee. Peneliti menggunakan uji binomial dengan menggunakan taraf signifikan 5% untuk mengetahui apakah proporsi masyarakat yang mendapatkan sumber penghasilan sebagai Self Employee berbeda dengan proporsi masyarkat yang mendapatkan sumber penghasilan dari Employee?
BERIKUT CARA UJI BINOMIAL DI SPSS
Siapkan tabulasi data di Excel, lalu input data atau masukan data ke SPSS pada Page Data View.
Jangan lupa isikan juga pada Page Variable View.
Lalu isikan Value Label, di mana Value 1 memiliki keterangan Employee dan Value 2 berketerangan Self Employee lalu pilih OK. Maka data yang digunakan dalam Uji Binomial ini yaitu data nominal.
Selanjutnya melakukan Uji Binomial, dengan cara pilih Analyze – Nonparametric Test – Legacy Dialog – Binomial.
Muncul kotak dialog Uji Binomial, seperti ini :
Masukan Variabel Sumber Penghasilan ke kolom Test Variable List dengan Test Proportionsebesar 0.50 dan yang terakhir pilih OK.
Keluar Output SPSS untuk Uji Binomial :
Kriteria Pengujian Uji Binomial :
Nilai Exact Sig. (2-tailed) > 0.05 berkesimpulan peluang masyarakat mendapatkan sumber penghasilan (Employee dan Self Employee) adalah sama dengan kata lain tidak ada perbedaan signifikan.
Nilai Exact Sig. (2-tailed) < 0.05 berkesimpulan peluang masyarakat mendapatkan sumber penghasilan (Employee dan Self Employee) adalah tidak sama dengan kata lain ada perbedaan signifikan.
Interpretasi Output Uji Binomial :
Diketahui nilai Exact Sig (2-tailed) sebesar 043 (<0.05) maka bisa disimpulkan bahwa peluang masyarakat mendapatkan sumber penghasilan (Employee dan Self Employee) adalah tidak sama dengan kata lain ada perbedaan signifikan.